Batik Jawa

Salah satu warisan kebudayaan yang indah dan termasuk paling terkenal dari Indonesia ialah batik.

Batik sebagai warisan nusanta tradisional, hadir dengan berbagai banyak ragamnya.

Setiap daerah pun bisa dibilang memiliki motif khas dan maknanya masing-masing.

Termasuk di dalamnya yaitu motif dan model batik Jawa.

Bukan hanya baju informal saja, motif dan model batik Jawa hampir bisa selalu dipadupadankan dengan penampilan formal seperti pergi ke kantor atau menghadiri acara besar.

Sekarang hanya tinggal bagaimana Anda mewujudkan ide agar cocok dan pas di tubuh, ya.

Motif Batik Jawa

Sebelum kita menuju berbagai model yang bisa menjadi inspirasi, Anda perlu ketahui dulu variasi motif batik Jawa indah yang sudah diturunkan nenek moyang.

Berikut beberapa di antaranya.

1. Batik Parang Kusumo

Salah satu motif batik yang paling dikenal orang dan memiliki deretan yang indah, disebutkan mempunyai makna yang menggambarkan bahwa hidup itu harus senantiasa disertai oleh perjuangan untuk mencari keharuman baik secara fisik ataupun jiwa, keharuman yang serupa keharuman bunga (kusuma).

2. Batik Ceplokan

Batik ini biasa juga disebut Ceplok atau motif batik Ceplokan.

Inspirasi bentuk pola ceplok sangat kuno adalah pola kawung, yang berasal dari bentuk buah kawung (buah atap atau buah aren) yang dibelah empat.

Makna keempat bagian buah sekaligus bagian tengahnya tersebut melambangkan empat arah (penjuru) utama dalam agama Budha.

3. Batik Sekar Jagad

Asal motif ini adalah wilayah Yogyakarta dan Solo yang digambarkan memiliki makna menggambarkan hubungan serasi dan harmonis antara manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa, manusia dengan alam, dan juga dengan sesama manusia.

Motif ini pun dikatakan tak lepas akan makna dan filosofi yang erat kaitannya dengan ajaran moral untuk menuntun manusia ke arah keluruhan.

4. Batik Garutan

Keanekaragaman merupakan makna utama yang disiratkan oleh motif batik satu ini, motif bercorak geometris yang berulang dengan cara ceplok atau dipasangkan secara bersisian.

Motif batik ini mengandung makna arti keindahan serta keluhuran kehidupan di alam dunia.

5. Batik Keraton

Motif batik Keraton disebutkan berasal dari kebudayaan Jawa yang kental dengan sistem kekeratonan dan kesultanannya.

Motif ini digambarkan dalam bentuk motif bunga yang simetris atau saya burung yang dikenal sebagai motif sawat lar.

Maknanya diambil dari kearifan, kebijaksanaan, dan juga kharisma dari para raja-raja Jawa.

Berbeda dengan sekarang, dulu motif batik ini hanya diizinkan untuk dikenakan oleh para warga keraton saja.

6. Batik Kawung

Motif batik Jawa yang berkembang di Jawa Tengah dan Yogyakarta satu ini dikatakan terinspirasi dari bentuk buah kolang kaling, kemudian bentuk yang lonjong ini disusun empat sisi membentuk lingkaran.

Motif kawung juga kerap identik dengan motif mata uang sepuluh sen kuno, karena bentuknya bulat dengan lubang di tengahnya.

Dari segi makna, motif batik Kawung melambangkan empat arah mata angin sebagai poros kekuatan.

7. Batik Gedog

Ada ciri khas tersendiri yang unik dari motif batik Tuban, Jawa, yaitu proses pembatikannya vertikal dan saling terhubung.

Selanjutnya, para pengrajin memintal langsung gulungan kapas untuk menjadi benang, lalu ditenun untuk menjadi selembar batik baru kemudian dibatik.

Batik ini disebut dengan Batik Tulis Gedog.

8. Batik Gentongan

Motif Gentongan berasal madura yang biasanya menggunakan motif abstrak sederhana, tanaman atau kombinasi keduanya.

Warna batik Gentongan umumnya mengambil warna terang seperti merah, kuning, hijau, atau ungu. Ide batik Gentongan diambil dari gentong, yakni gerabah yang dipakai sebagai wadah untuk mencelup kain batik pada cairan warna.

9. Batik Mega Mendung

Motif batik Mega Mendung cukup sederhana tapi mambu memberi kesan mewah.

Motif awan-awan mendung di langit mega yang  cerah inilah yang menjadikan batik Mega Mendung paling cocok dipakai orang tua maupun anak muda, baik perempuan maupun laki-laki.

10. Batik Simbut

Motif daun batik Simbut memancarkan kesan yang indah dan naturalis karena menyerupai daun talas,  karena menyusun dan merapikan satu jenis motif saja.

Motif Simbut berasal dari suku Badui pedalaman di Sunda yang kental dengan peradaban lama.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu, suku ini menerima modernitas mengembangkan batik ini di daerah pesisir Banten.

11. Batik Pring Sedapur

Motif yang dipakai adalah motif bambu, sehingga sering juga disebut sebagai batik Pring.

Batik ini tidak hanya indah dalam kesederhanaan motifn, tetapi filosofi sederhana bambu memberikan makna ketentraman, keteduhan, dan kerukunan.

12. Batik Priyangan

Motif batik Priyangan memiliki bentuk motif berupa tumbuhan yang digambar disusun rapi dan simetris.

Itulah yang menimbulkan kesan elegan dalam batik dari Tasik ini, baik dari segi kerapian maupun corak warnanya.

Batik ini dilengkapi warna terang tetapi kalem dan tidak mencolok.

13. Batik Sogan

Motif batik Sogan didominasi oleh warna cokelat muda dan memiliki motif yang khas seperti bunga dengan aksen titik-titik atau lengkungan garis.

Zaman dahulu, batik ini dipakai raja-raja di Jawa khususnya keraton kesultanan Solo.

14. Batik Tujuh Rupa

Dari gambarnya kita tahu bahwa motif tujuh rupa merupakan batik asal Pekalongan yang kental dengan nuansa alam, menampilkan bentuk motif bergambar hewan atau tumbuhan.

Motif-motif tersebut diambil dari berbagai campuran kebudayaan lokal dan etnis Tiongkok.

Pasalnya, dahulu Pekalongan adalah tempat transit para pedagang dari berbagai negara.

15. Batik Tuban

Batik yang satu ini kental juga akan pengaruh Tiongkok yang terlihat dari hadirnya motif burung “Hong” khas negeri tersebut.

Sementara pengaruh Jawa terlihat dari motif-motif bunga yang terdapat di kain batik Tuban.

Model batik Jawa

Keindahan corak kain batik memang tidak pernah salah untuk digunakan, baik sehari-hari maupun acara besar. Coba intip beberapa gaya berikut ini.

1. Model batik Jawa Barat priyangan outer

Luaran batik menjadi favorit banyak orang karena tidak terkesan ‘kuno’ untuk acara santai.

Apalagi dengan sentuhan warna cerah, model yang satu ini bisa membuat Anda tampak lebih muda.

2. Kebaya dan rok lipit keraton

Ingin tampil anggun untuk acara formal?

Rok lipit keraton cokelat dipadukan dengan brokat emas cocok membuat tampilan anggun sekaligus mewah.

3. Model batik Jawa modern kombinasi

Batik juga punya motif kombinasi dengan budaya luar, seperti corak lampion Tiongkok yang satu ini.

Kembang kawung dan cetak lampionnya membuat kebaya lebih anggun.

4. Rok lipit panjang keraton dan hijab

Rok lipit keraton juga ada yang panjang semata kaki, cocok untuk Anda yang berhijab.

Padukan dengan brokat peach memakai obi, tampilan kita tampak anggun dan cantik.

5. Rok lipit sogan dan hijab

Motif sogan memang cocok dipadukan dengan jenis baju apapun, termasuk brokat biru kembang yang panjang.

Jangan lupa tambahkan ikat pinggang kecil sebagai pemanis.

6. Rok batik ceplokan dan blouse

Punya tubuh berukuran lebih ‘besar’?

Blouse polos bisa jadi jawabannya. Padukan dengan batik ceplokan berwarna gelap agar tubuh tampak lebih langsing.

7. Model batik Jawa terbaru tujuh rupa kombinasi

Kain batik bisa langsung dijadikan bawahan juga, lho.

Apalagi motif batik Jawa tujuh rupa dengan kebaya kancing bermotif modern. Jadi perpaduan cantik yang menawan, bukan?

8. Baju 

Menggunakan gaun langsung dengan corak batik sekaligus juga membuat penampilan cantik menawan.

Pilih warna yang cerah dan motif cantik seperti gentongan yang satu ini.

9. Rok batik tulis dan hijab

Batik tulis dengan garis dan lipit cocok untuk acara formal maupun semi-formal.

Misalnya dengan memadukan brokat dengan aksen lipit berwarna merah muda.

10. Blouse batik kawung wayang

Atasan batik cokelat dengan kancing depan yang dikombinasikan wayang sebagai ornamen indah juga bisa jadi pilihan.

Tambahkan aksesori jam atau gelang untuk penyempurna.

11. Rok A-line tujuh rupa

Padu padan selanjutnya cocok untuk acara formal maupun sekedar hangout bersama teman.

Pilih rok A-line dengan warna dasar hitam dan atasan merah muda berpita.

12. Gaun lipit kawung besar kombinasi

Bagi Anda yang ingin tampil lebih dewasa, gaun dengan corak kawung besar warna cerah bisa digunakan.

Sepatu jenis flat shoes juga cocok jadi pelengkap penampilan.

13. Rok batik kawung kembang

Bila ingin lebih mewah di acara formal, rok batik kawung bisa menjadi pilihan Anda.

Padukan dengan brokat berekor panjang dan lengkapi sandal hak tinggi sebagai pemanis.

14. Kemeja batik keraton laki-laki

Bagi laki-laki, motif batik keraton cocok bila Anda ingin tampak lebih gagah.

Pilih warna cokelat yang terang dan lengan panjang untuk acara formal seperti undangan dan kumpul keluarga.

15. Kemeja batik Tuban laki-laki

Warna cerah bukan hanya untuk perempuan, tapi laki-laki juga bisa menggunakannya.

Pilih nuansa cokelat dan kebiruan dengan motif batik Jawa Timur untuk seragam ke kantor maupun menghadiri acara formal.

Baik untuk baju sehari-hari ataupun keluar rumah, batik bisa jadi pilihan tepat. Jadikan tampilan lebih menarik sekaligus mencintai produk Tanah Air, ya!

Farah Nisa

Lulusan dari sekolah mode di bilangan Jakarta. Sedang berproses agar bisa jadi desainer. Senang berbagi lewat blog pribadi. Cuma punya 1 facebook yaitu Farah Nisa.