Bagi yang baru belajar mengenakan hijab, biasanya mereka memilih model-model sederhana dan tidak banyak menggunakan motif apalagi terasa sulit dipakai.
Nah, biasanya pilihan mereka jatuh pada paris karena selain harganya murah, juga bisa dikombinasikan dengan warna baju apa pun.
Sayangnya, walaupun dianggap biasa saja, banyak yang mengira kalau tidak mungkin dibikin beragam gaya.
Padahal banyak tutorial hijab paris yang nyaman dipakai seharian penuh, ke mana pun kita pergi.
Sederet Model Tutorial Hijab Paris yang Mudah Dipraktikkan!
1. Model ikat daun
Gambar:
Pada tutorial kali ini masih terbilang sangat mudah.
Bahkan awam pun bisa melakukannya.
Jadi yang perlu disiapkan adalah jarum pentul, paris segiempat, dan ciput.
Pertama, pakai ciput terlebih dahulu dan lipat hijab jadi segitiga.
Pakai di kepala seperti pada umumnya.
Lalu, bagian layer sebelah kanan ditarik dan diangkat melintasi leher depan hingga menuju kepala sebelah kiri.
Tempatkan di bagian atas telinga dan sedikit ke bagian sudut kepala di bagian kiri.
Beri jarum pentul agar posisi tidak bergeser.
Letakkan layer sebelah kiri agak maju sehingga layer bagian kanan tampak melilit leher seperti pada gambar di atas.
Rapikan, jangan sampai salah posisi.
Langkah berikutnya adalah ambil jarum lagi dan tancapkan pada layer kiri.
Tepatnya pada sekitar area telinga.
Jadi antara layer kanan dan kiri saling rekat.
hati-hati, pastikan jarum tidak menusuk area kepala.
Kalau sudah, maka sisi luar layer kiri yang menjuntai tadi ditarik ke belakang seperti pada contoh di atas.
Rapikan kembali supaya tertata rapi.
Hasil akhirnya seperti pada gambar berikut ini
Cantik bukan?.
2. Pita berselang-seling
Gambar:
Masi berasal dari hijabers yang sama.
Kali ini ia akan memperagakan tutorial menggunakan hijab segi empat berbentuk pita selang-seling.
Mungkin agak susah untuk pemula, tetapi memang sangat apik.
Langkah pertama, masih sama yakni persis dengan cara biasa kita mengenakan hijab pada umumnya.
Ambil layer bagian kiri dan tarik ke kanan melalui depan leher.
Putar hingga kembali ke sisi kiri.
Jadi posisinya layer sebelah kanan berada di belakang atau ditutup oleh layer hijab bagian kiri tadi.
Nah, jadinya seperti pada gambar di atas.
Seperti gulungan yang sama panjang.
Setelah itu, angkat layer bagian kanan dan simpulkan atau ikatkan dengan gulungan layer bagian kiri.
Perhatikan baik-baik.
Agar tidak terlihat sulit, ikuti tutorial hijab simple seperti di atas, agar jadinya sama persis.
Ada beberapa proses saat mengikatnya.
Teknik yang digunakan sekilas mirip saat kita mengepang rambut.
Jika sudah berhasil menyatu, atau secara tidak langsung gulungannya seolah bertumpuk, maka harus dirapikan lagi.
Persis dengan dasi yang mesti diluruskan agar mudah menuju langkah selanjutnya.
Ikat keduanya secara selang-seling seperti kepang.
Terakhir akan jadi seperti yang diperagakan oleh model di foto.
3. Model lebar menutup dada
Gambar:
Fashion hijab ini tidak terlalu neko-neko dan mudah diterapkan oleh siapa pun.
Namanya adalah tampilan syar’i.
Kamu pun bisa mengenakannya saat wisuda bahkan acara formal lainnya.
Untuk langkah pertama tetap sama dengan tutorial lain, yakni kenakan ciput dan pakai hijab seperti pada umumnya.
Namun untuk nomer tiga ini, bagian kedua layer dari dua sisi tidak direkatkan.
Sebab, layer hijab bagian kiri harus kamu tarik ke arah kanan melintasi leher depan.
Angkat ke atas, tepatnya di atas telinga.
Penitikan dengan ciput secara benar.
Rapikan terlebih dahulu.
Kemudian bagian layer kanan yang juga diberikan peniti supaya tidak bergeser ke mana-mana.
Jadinya akan seperti pada gambar.
Setela dipeniti, pastinya layer bagian kanan masih jatuh atau menjuntai ke bawah bukan?
Nah, selempangkan ke sebelah kiri melintasi bagian dada.
Beri peniti lagi atau bross juga boleh.
Hasil akhirnya seperti ini.
Kamu pun bisa memadukannya juga dengan gamis atau kebaya.
Agar sesuai ekspektasi, kamu bisa mencoba beberapa selera hijab produk vanilla atau brand lain.
Dari outlook yang manis, bisa pula diganti dengan pashmina atau scarf.
4. Modis rempel terjun
Gambar:
Tutorial kali ini sedikit lebih dewasa dan sangat elegan.
Namun sangat bermanfaat karena bisa dikenakan saat acara pesta meriah.
Pertama, ambil hijab parisnya.
Bentangkan sama panjang seperti yang dicontohkan.
Tarik layer bagian kanan ke kiri melintasi leher bagian depan.
Angkat sedikit lebih tinggi sehingga posisi berada di atas telinga.
Penitikan dengan ciput.
Nah, tampilannya seperti ini.
Mungkin kamu bisa menjajalnya dengan produk rabbani yang lebih bawarna kalem kalau takut terlalu tipis.
Letak kerumitannya ada di tahap ini.
Jadi bagian sisi layer kiri yang menjuntai tadi diangkat dan puter ke depan sehingga berada tepat di atas kepala.
Jadi agak menumpuk bagian luar di atas dahi.
Kemudian penitikan lagi.
Terlihatlah seperti layer tumpuk yang terjun bukan?
voilla, inilah hasil akhir dari model keempat.
Seperti princes era 60’an ya?
Walau sekilas rumit, tetapi sebenarnya sangat cepat lho!.
5. Style kepompong
Gambar:
Dari fotonya saja kamu sudah bisa menebak bukan bagaimana style kepompong?
Ya, hijab segiempat tersebut dilipat sehingga memanjang, bukan segi tiga.
Di sini, salah satu sisinya panjang dan bagian kanan dibikin pendek.
Hanya sampai pada bawah telinga saja.
ambil jarum dan penitikan dengan ciput.
Setelah itu, bagian layer kiri juga dipenitikan dengan ciput.
Lihat bagaimana layer sebelah kiri kalau dibentangkan?
Ada dua sisi yang bisa dipakai untuk menghias luaran kepala.
Nah, ambil layer sebelah kanan.
Kemudian layer kiri (dengan sisi kanan) yang sudah dipilih tadi, ditarik dan angkat ke atas kepala bagian kanan.
Tentunya melintasi leher depan.
Rapikan terlebih dahulu baru diberi jarum.
Tata lagi sampai benar-benar tampak simetris.
Sekarang barulah giliran layer di sebelah kiri (dengan potongan layer kiri) tadi juga turut ditarik.
Angkat ke atas pelan-pelan.
Lalu, tariklah sedikit ke arah belakang.
Lagi, penitikan menggunakan jarum pentul saja.
Berbeda dengan nomor empat yang diputar ke depan, maka nomor lima pure, ke belakang.
Untuk layer terakhir sebenarnya jarum atau peniti bisa diganti dengan bross shanghai atau diamond.
Kalau sudah jadi, maka penampakannya akan terlihat seperti model di atas.
Jika kamu merasa bahwa paris terlalu tipis, maka carilah yang punya ketebalan lebih di zoya atau afra karena pada umumnya stok sejenis tidak banyak di pasaran.
Selain lebih mahal juga kadang sedikit monoton.
Nah, dari kelimanya, manakah yang menurutmu paling bagus?
Biasakan untuk mencobanya di rumah dan cocokkan dengan tipe wajah kamu ya karena makin fit dengan muka, maka saat dilihat banyak orang atau di kamera pasti akan bagus.
Lulusan dari sekolah mode di bilangan Jakarta. Sedang berproses agar bisa jadi desainer. Senang berbagi lewat blog pribadi. Cuma punya 1 facebook yaitu Farah Nisa.