Indonesia merupakan negara asal tumbuh dan berkembangnya batik sebagai budaya yang tidak bisa dipisahkan.
Hal ini membuat Indonesia memiliki berbagai macam jenis batik.
Bahkan, setiap daerah di Indonesia pun punya ciri khas batiknya masing-masing.
Bukan itu saja, proses dan corak yang berbeda-beda membuat batik semakin banyak ragamnya.
Simak dulu ulasan jenis batik berikut ini.
Berbagai Jenis Batik di Nusantara
1. Batik Petani
Batik berikut adalah batik dengan corak petani.
Biasanya, pengrajin batik ialah para petani yang sedang tidak meladang.
Sehingga, mereka menghabiskan waktunya dengan membatik.
Batik petani dikenal umumnya di daerah Jawa Barat, Tengah dan Timur.
2. Batik Cap Kombinasi Tulis
Jenis batik ini adalah perpaduan dari teknik batik cap dan batik tulis.
Batik dicap terlebih dahulu untuk menghasilkan pola.
Baru kemudian, batik yang belum jadi tersebut ditulis dengan tangan.
Proses pengerjaannya tidak selama batik tulis asli, karena polanya yang sudah langsung dicetak.
Harganya pun juga tidak semahal batik tulis.
3. Batik Parang Kusumo
Batik satu ini merupakan jenis batik yang sangat umum kita temukan.
Coraknya yang terlihat seperti ombak mengartikan sebagai nilai kehidupan yang didalamnya harus terus dikuatkan dengan perjuangan.
Corak ini merupakan corak klasik yang telah ada dan berlangsung turun temurun.
4. Batik Tiga Negara
Batik tiga negara merupakan batik yang sudah terkenal sejak lama.
Batik ini dapat ditemukan di beberapa kota di Jawa Tengah.
Konon, disebut tiga negara karena corak warnanya merupakan warna batik yang berasal dari tiga daerah di Jawa Tengah.
Warna tersebut berasal dari Lasem (merah), Pekalongan (biru), dan Soga (solo).
5. Batik Sogan Pekalongan
Batik sogan merupakan jenis batik klasik.
Teknik pewarnaanya dimulai dengan pencoletan terlebih dahulu.
Setelah itu, dibuat pola yang diingkan sebelum diberi warna soga.
6. Batik Pekalongan
Batik pekalongan memiliki ciri khas warna dan corak yang penuh.
Warna yang paling sering digunakan untuk batik pekalongan adalah warna bitu.
Sementara, coraknya lebih banyak menggunakan motif bunga dan dedaunan.
Selain itu, batik ini juga dipenuhi dengan bercah yang tersebar.
7. Batik Terang Bulan Pekalongan
Batik terang bulan merupakan salah satu jenis batik asal Kota Pekalongan.
Motif yang digunakan untuk jenis batik ini umumnya berbentuk kembang-kembang.
Motif ini dipusatkan pada bagian bawah hingga tengah.
Sementara, bagian atasnya dibuat tidak bermotif.
8. Batik Tujuh Rupa Pekalongan
Seperti batik pekalongan lainnya, batik ini didominasi dengan warna biru dan warna-warna gelap.
Motifnya menggunakan berbagai macam tumbuhan dengan gradasi warna yang kontras.
Oleh karena itu, namanya menjadi Batik Tujuh Rupa
9. Batik Megamendung Cirebon Klasik
Batik ini biasanya menggunakan corak berwarna biru yang berarti ketangguhan.
Bentuk coraknya seperti putaran-putaran awan yang dibuat berjajar.
Corak ini didapatkan ketika pengrajin batik di Cirebon sedang memandang langit yang mendung.
Kemudian terciptalah batik megamendung.
10. Batik Sidomukti Yogya
Tidak hanya Solo, Yogyakarta juga punya motif Sidomukti yang memiliki ciri khas.
Sidomukti Yogyakarta memiliki corak yang penuh dengan warna klasik yaitu soga dan putih gading.
Motif ini dilengkapi juga dengan corak Keraton.
11. Batik Pring Magetan
Batik satu ini merupakan batik yang berasal dari Magetan, Jawa Timur.
Batik jenis ini bernama Batik Pring Sedapur.
Ciri khas batik ini adalah corak bentuk bambu (tanaman pring) serta biasanya ada corak burung.
Makna corak bambu ini sebenarnya adalah hidup rukun dan tentram.
12. Batik Sekarjagad Yogya
Sekarjagad merupakan motif yang biasa ditemukan di daerah Jogja dan Solo.
Filosofi dari corak ini adalah menunjukan keindahan kepada seluruh dunia.
Motif ini juga mengartikan sebagai keindahan dari keragaman yang ada di Indonesia.
13. Batik Lasem Naga
Batik corak ini sangat khas dengan warna dan aksen yang diadopsi dari budaya Tionghoa.
Warna yang dipakai biasanya warna merah, biru, dan hijau.
Sementara, coraknya biasanya menggunakan bunga-bunga dan dedaunan.
Untuk batik satu ini corak dominannya adalah naga.
14. Batik Singa Barong
Batik singa barong merupakan salah satu jenis batik asal Cirebon.
Singa barong merupakan corak yang erat kaitannya dengan mitologis setempat.
Barong dianggap sebagai lembang kedekatan dengan kepercayaan yang dimiliki.
15. Batik Sidoluhur Jogja
Jika batik sidomukti biasanya digunakan oleh orangtua kedua mempelai, batik sidolohuru digunakan oleh mempelai wanita saat malam pengantin.
Motif ini diartikan sebagai kehormatan dan martabat.
Oleh karena itu, batik ini diibaratkan sebagai doa kepada wanita yang memakai agar sehat dan memperoleh kehormatan dan martabat.
16. Batik Garut Merak
Seperti corak pada batik asal Jawa Barat pada umumnya, batik ini juga menggunakan corak fauna.
Batik asal Garut ini terlihat indah dengan warna dan simbol yang ditunjukan dari corak Burung Meraknya.
Warna yang dipakai biasanya warna-warna yang berani tetapi tidak terlalu mencolok seperti biru dan merah.
17. Batik Garutan
Batik garutan juga berasal dari Garut.
Namun, batik ini lebih dipengaruhi oleh dominasi corak-corak asal Jawa Tengah.
Hal tersebut terlihat dari penggunaan corak parang dan kawung dengan warna klasiknya yaitu soga.
Sementara itu, ada juga pengaruh budaya Tionghoa yang terlihat dari warna biru dan merah seperti batik Lasem.
18. Batik Anggrek Ciamis
Batik ini merupakan batik asal Ciamis.
Warna yang digunakan adalah warna yang berani dan gelap.
Motifnya yang terinspirasi dari alam berbentuk bunga anggrek ini mengandung arti kewibawaan dan keanggunan.
19. Batik Sidoluhur Jogja
Cianjur identik dengan hasil pangan berupa beras.
Maka dari itu, lambang kemakmuran warga Cianjur juga dijadikan sebagai lambang dalam corak hasil pembatik setempat.
Corak batik cianjur menggunakan corak padi dan tumbuhan-tumbuhan lainnya.
20. Batik Sumedang
Batik Sumedang memiliki warna-warna yang kalem dan tidak mencolok.
Nilai filosofis dari corak batik ini berkaitan dengan lambang-lambang kerajaan.
Hal ini terlihat dari penekanan aksen pada corak kelopak bunga.
21. Batik Bali
Batik bali identik dengan warnanya yang kontras.
Warna yang paling sering digunakan adalah kuning, oranye, dan hitam.
Sementara itu, corak yang digunakan adalah bentuk hewan seperti singa, bangau, kura-kura dan lainnya.
22. Batik Malang
Batik asal kota apel ini memiliki corak yang khas.
Biasanya corak berbentuk candi atau tugu yang menjadi lambang kota tersebut.
Warna yang digunakan untuk batik ini biasanya merah soga.
23. Batik Betawi
Batik betawi merupakan salah satu batik yang sangat berani dalam memberikan warna mencolok.
Biasanya batik betawi sering menggunakan warna oranye, merah muda, kuning, dan biru.
Sementara, coraknya berbentuk ikon kota Jakarta seperti ondel-ondel, monas, dan becak.
Motif ini menandakan kerukunan dalam rakyat betawi.
24. Batik Kawung
Batik Kawung merupakan jenis batik yang simpel dan tidak susah dibuat.
Batik ini biasanya ditemukan di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Bentuknya seperti buah kolang kaling yang dipotong melintang.
Filosofi corak ini adalah kesempurnaan dalam mengendalikan diri dengan menjauhi kesombongan.
25. Batik Tambal
Batik Tambal merupakan batik yang biasa ditemukan di daerah Yogyakarta.
Batik ini memiliki corak-corak dasar yang digabungkan dalam pola tertentu.
Sehingga, konsepnya seperti ditambal.
Batik ini dipercaya dapat menyembuhkan orang yang sedang tidak sehat.
26. Batik Bogor
Batik asal kota hujan ini biasanya memiliki warna yang kontras seperti merah dan biru.
Ciri khas dari batik ini adalah penempatan ikon kota Bogor yaitu Kujang sebagai coraknya.
Dulu, kujang ini merupakan alat yang sering dipakai oleh warga dalam kehidupan sehari-hari.
27. Batik Ganasan
Batik satu ini merupakan batik yang dibuat oleh pengrajin batik kota Subang dan Sumedang.
Motif khas dari batik ini ialah buah nanas.
Nanas menjadi arti dari kesuburan tanah di daerah setempat sekaligus lambang kesuksesan warga.
Warna yang dipakai biasanya adalah warna-warna yang mencolok.
28. Batik Kahuripan
Batik Kahuripan adalah batik yang berasal dari kota Purwakarta, Jawa Barat.
Kahuripan berasal dari kata hidup, yang melambangkan nilai religius bagi pemeluk agama Islam.
Makna filosofis lebih dalam dari batik ialah adanya iman, iksan dan ikhlas dalam menjalani kehidupan dunia ini.
29. Batik Indramayu
Batik Indramayu merupakan salah satu batik yang menjadi kebanggan warga Jawa Barat.
Walaupun kurang populer seperti batik megamendung, namun perpaduan warna dan coraknya yang elegan membuat batik ini sering dicari kolektor.
Motif khas dari batik tersebut yaitu perpaduan flora dan fauna.
Corak berupa burung phoenix merupakan akulturasi dari budaya Tionghoa.
Sementara, corak tanaman jahe yang memenuhi corak batik sebagai arti kekeluargaan yaitu bergotong royong dalam masyarakat.
30. Batik Topeng Malangan
Jawa Timur memiliki corak batik yang tidak biasa yaitu topeng.
Motif ini merupakan hasil keinginan masyarakat untuk menjaga kelestarian seni dan budaya dalam pertunjukan topeng.
Oleh karena itu, batik ini disebut Topeng Malangan.
Semoga ulasan di atas bisa menambah wawasan kita tentang batik ya.
Lulusan dari sekolah mode di bilangan Jakarta. Sedang berproses agar bisa jadi desainer. Senang berbagi lewat blog pribadi. Cuma punya 1 facebook yaitu Farah Nisa.