Bila bicara soal batik, mungkin pikiran kamu pertama kali akan merujuk pada Kota Yogyakarta atau Solo bukan?
Hal ini tentu wajar, karena kedua kota ini dikenal akan batiknya.
Seperti kota lainnya yang ada di pulau Jawa, Banyuwangi jug memiliki batik khas.
Batik Banyuwangi memiliki keunikan sendiri, terlebih motif yang dimilikinya juga sangat beragam.
Sejarah dan juga filosofi motif batiknya juga sangat menarik, lho. Kira-Kira Seperti apa ya? Cari tahu jawabannya di sini yuk.
Batik Banyuwangi Beserta Sejaranya
1. Motif Kecaruk
Apa itu manuk? Artinya, burung dan kecaruk berarti bertemu.
Motif ini mengimpletasikan dua burung yang bertemu serta bertengger disebuah ranting dedaunan.
2. Gajah oling
Tahukah kamu, jika gajah oling merupakan motif batik tertua dan paling terkenal di Banyuwangi.
Gajah oling memiliki arti gajah yang bertubuh besar.
Adapun makna dari Gajah Oling yakni selalu mengingat yang maha Agung.
Terlebih, motif ini pernah menjadi tema untuk Banyuwangi Batik Festival pada tahun 2013.
3. Motif batik paras gempal
Bahasa Jawa, “Paras” memiliki arti “Batu Padas” sementara “Gempal” artinya “Runtuh”.
Nah, secara filosofi artinya manusia yang keras hati, tapi sekeras apapun hatinya itu akan luluh dengan sebuah kelembutan.
Paras gempal, menjadi motif batik yang dijadikan tema pada acara BBF di tahun 2015.
4. Motif batik pecah
Motif Batik Banyuwangi ini termasuk motif terbaru, lho. Motif Kopi Pecah ini sudah jelas mirip dengan bentuk biji kopi utuh.
Motif ini menandakan jika Banyuwangi mempunyai banyak area penghasil kopi.
Apalagi, Banyuwangi juga mempunyai produk kopi yang terkenal seperti Kopi Gobengsari, Kopi Jaran Goyang, dan Kopi Kemiren.
5. Kangkung Setingkes
Kankung setingkes memiliki makna seikat kangkung.
Motif ini menunjukan gambar sayuran kangkung yang diikat ke sebuah tali yang memiliki makna betapa pentingnya sebuah kerukunan saat hidup berumah tangga. Sangat bagus, kan?
6. Wahyu tumurun
Bila dilihat sekilas, ada pola mahkota terbang yang tampak lebih menonjol dengan adanya tambahan motif sepasang ayam atau burung berhadap-hadapan.
Ada pula motif tambahan, ada yang membutuhkan beragam pola tumbuh-tumbuhan yang bersemi, ataupun dalam ragam batik lebih dikenal dengan sebutan motif semen.
Di samping itu, bisa juga dihiasi dengan motif bunga yang bersebaran atau truntum, sogan, dan juga granitan.
Motif tambahan yang satu ini, sebagai variasi dari motif utama batik Wahyu Tumurun ya.
7. Sekar Jagad Balambangan
Motif khas batik Banyuwangi dan pejelasannya ini disebut dengan motif Sekar Jagad Blambangan. Cerita di balik motif ini, yaitu sekar jagad berasal dari kata sekar.
Artinya bunga dan jagad yang berarti dunia.
Menggambarkan jika batik ini memiliki makna keindahan dan keanekaragaman bunga di seluruh dunia. Motif geometris berbentuk seperti sekumpulan motif motif khas Banyuwangi.
Mengenai harga, motif batik seperti ini cukup mahal yakni sekitar Rp. 1. 800.000
8. Motif galaran
Motif Batik Banyuwangi ini menggambarkan mengenai motif gedeg atau ayaman bambu, lho.
Bentuknya terlihat sangat sederhana, kan, karena hanya berupa garis-garis melintak yang bertabrakan dan umumnya dikombinasikan dengan bentuk lainnya sebagai pelengkap.
9. Motif Akar Gajah Oling Pelangi
Makna dari akar gajah oling sangat berkaitan dengan karakter masyarakat Banyuwangi yang memiliki sifat religius.
Gajah adalah hewan bertubuh besar yang memiliki arti maha besar, sementara uling adalah eling. Dalam Bahasa Indonesia artinya ingat.
Jika tertarik, motif Batik yang satu ini memiliki kisaran harga Rp. 110.000.
10. Gringsing Banyuwangi
Sudah tau motif Batik Banyuwangi dan maknanya yang satu ini? Ya, hampir setiap daerah di Indonesia mempunyai motif gringsing dengan motif yang beragam.
Batik yang satu ini, yakni batik gringsing punya filosofi sendiri yaitu keseimbangan, kesuburan, dan juga kemakmuran.
11. Moto Pitik
Moto pitik memiliki arti mata ayam. Bila diperhatikan, motif ini seperti sekumpulan mata ayam.
Khusus motif ini memang terbilang unik tapi juga menjadi banyak favorit orang.
12. Blarak Sempleh
Pernah dengar motif batik yang satu ini? Kamu bisa mampir ke pusat Batik Banyuwangi untuk melihat secara langsung motif batik yang satu ini.
Blarak Sempreh ini, berasal dari kata blarak. Maksudnya, daun kelapa yang sudah mengering dan sempleh yang artinya patah.
Maka dari itu, motif batik ini seperti dedaun kelapa.
13. Dilem Sempleh
Dilem sempreh biasanya diartikan sebagai bunga kelapa yang patah. Kembang dilem adalah salah satu motif dasar yang berasal dari Bayuwangi.
Motif Batik Banyuwangi ini, biasanya digabungkan dengan motif totogan.
14. Beras kutah
Batik Banyuwangi dengan motif beras tumpa dalam Bahasa Indonesia artinya beras tumpah.
Motif beras tumbah juga dimaksudkan doa kepada Tuhan agar dapat memberikan berkah yang melimpah atau bertubi-tubi.
15. Motif aseman
Harga motif batik yang satu ini kisaran Rp. 190.000.
Motif aseman ini, terispirasi dari daun pohon asem yang dibentuk sedemikian rumah sampai menghasilkan motif yang indah seperti gambar di atas.
16. Motif Jajang Sebarong atau Pring Sedapur
Motif yang satu ini artinya bambu yang tumbuh segerombol.
Motif ini memiliki makna penting yaitu mempererat tali persaudaraan.
Misalnya pohon bambu yang tumbuh membentuk gerombolan yang punya satu kesatuan. Sangat unik, bukan?
17. Motif Alas Kobong
Bila diperhatikan, motif batik yang satu ini seperti motif terbakar.
Motif alas kobong yang satu ini mempunyai arti hutan terbakar. Dalam motif batik ini, didominasi dengan warna merah yang menyala.
18. Motif kelabangan
Motif kelabangan adalah motif yang terispitasi dari hewan lipan atau yang dikenal dengan hewan kaki seribu.
19. Motif totogan
Apakah kamu pernah melihat motif yang satu ini sangat berkunjung ke Banyuwangi?
Ya, dalam bahasa Indonesia totongan bermakna mentok atau buntu.
20. Motif Wader Kesit
Motif ini juga cocok dijadikan sebagai kaos atau baju untuk digunakan sebagai pakaian sehari-hari.
Warnanya juga sangat bagus karena hanya mengusung dua warna yang saling dipadupadankan.
21. Garudo Mungkur
Motif yang satu ini terdiri dari kata Garudo dan juga Mungkur. Apa itu Garudo, garudo artinya garuda sementara mungkur memiliki arti membelakangi.
Bila Anda memperhatikan secara teliti, seolah-olah kita sedang dibelakangi burung garuda, bukan?
22. Motif complongan dan ulo buntung
Kenapa dinamakan batik complongan? Karena berasal dari kata cumpleng (sepi).
Beda halnya dengan Ulo Buntung yang artinya ular yang punya ekor buntung atau terpotong.
Umumnya, motif ini berlatar belakang warna gelap.
23. Motif Maspun
Motif Batik Banyuwangi selanjutnya yakni motif maspun. Apakah kamu termasuk salah satu orang yang menyukai motif batik ini. Lalu, apa ya makna dari motif ini?
Motif bunga maspun ini memiliki motif dengan bentuk motif bunga dan mempunyai tiga kelopak yang menyirip.
24. Motif betonan
Bukan bentuk seperti beton ya, tapi beton dalam Bahasa Indonesia bisa diartikan biji buah nangka.
Batik Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur ini, terdiri dari biji nangka yang berjajar sampai membentuk motif batik yang sangat indah.
25. Motif Nogo Putri
Batik Nogo Putri Banyuwangi ini berasal dari kesukaan Putri Sritanjung terhadap corak batik yang memiliki motif naga, sehingga dinamakan dengan motif Batik Nogo Putri.
26. Motif ukel
Gambar Batik Banyuwangi di atas dinamakan motif ukel.
Motif ukel ini memang terbilang mahal, harganya kisaran 1. 729.000.
Bila diperhatikan, motif ini seperti gading yang mempunyai kekuatan guna menunjukkan karakter kemewahan batik tersebut.
Aura batik ini mampu memikat kita dari auranya.
27. Semanggian
Pernah liat motif yang satu ini sebelumnya? Khusus para wanita, motif ini cocok sekali digunakan atau dijadikan untuk menghadiri sebuah acara.
Motif semanggi ini memiliki empat daun kawung. Sangat indah dan lucu karena ada pula tambahan titik putih.
28. Motif jarak londo
Bagi Anda yang menyukai warna-warna cerah, cocok sekali menggunakan motif jarak londo ini.
Ada beberapa macam bentuk pada motif ini, dedaunan, batang bambu dan lain-lain sehingga membuat baik bertambah unik ketika dikenakan.
29. Motif Gedegan
Gedegan berasal dari kata apa ya? Gedegan berasal dari kata “Gedeg”, yaitu anyaman bambu yang digunakan untuk dinding rumah.
Sangat bagus, bukan? Bila Anda berkujung ke BBF tahun ini, akan disambut dengan batik yang satu ini ya.
30. Motif serbug cacing
Dari mana ya inspirasi motif ini? Motif batik Sebrug Cacing ini terinspirasi dari sekumpulan cacing yang hidup di dalam tanah yang senantiasa menjaga kesuburan tanah.
Bentuknya sangat sesuai dengan nama batiknya, bukan?
Itulah beberapa motif Batik Banyuwangi yang indah dan memiki filosofi tersendiri. Jadi, manakah motif batik yang lebih Anda sukai?